Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 01:21:57【Resep Pembaca】593 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(62)
Artikel Terkait
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
Resep Populer
Rekomendasi

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat